surat cinta 2

perjalanan kehidupan bersama dengan Tuhan yang penuh dengan warna

Galatia 5:22-24; Kolose 1:9-14 Anak-Ku Penguasaan diri adalah benar-benar buah Roh.Penguasaan diri adalah produk dari visi yang diinspirasikan oleh Roh Kudus.Kekuatan penguasaan diri sebenarnya berasal dari sukacita dalam kehidupan yang digerakan oleh tujuan. Ketika seseorang melihat suatu tujuan – ketika rohnya terbakar oleh sebuah visi akan masa depannya yang luar biasa – apa pun, baik atau buruk, yang akan mengalihkan perhatiannya dari pencapaian tujuannya akan semakin kurang menarik bagi dia. Penguasaan diri itu bukanlah kemauan yang keras.Sudahkah engkau memperhatikan? Penguasaan diri adalah suatu akibat. Sifat ini mengalir dari kekuatan yang secara alami dilepaskan oleh tujuan itu sendiri. Aku ingin engkau memandang tujuanmu. Aku ingin menyalakan rohmu dengan suatu visi mengenai misimu – setiap hari.Ketika engkau mulai melihat seperti apa dirimu dan jati dirimu yang sebenarnya, engkau akan dengan mudah menghindari hal-hal yang sebenarnya tidak perlu engkau lakukan. Penguasaan diri tidak artinya tanpa misi. Bahkan, (tanpa misi) tidak mungkin ada artinya , dan kalaupun mungkin, hanya akan menjadi suatu cemoohan belaka – suatu kesia-siaan di atas segala kesia-siaan.Namun, Aku berpikir bahwa Kita berdua setuju akan hal ini. Carilah Aku sejak pagi hari. Aku akan mengajarkan kepadamu bagaimana mengatur hari-harimu. Ingatlah, kemenanganmu berada di dalam visi. Tersetah padamu untuk memintanya kepada-Ku. Selalu, Ayah

Posted in: cinta dan hal keluarga